adek sayang ibug

sekian lama tak sekalipun saya membuka blog ini..
tiba2 saya ingin share di blog ini..

ini pengalaman terpahit yg telah saya alami.

dimulai dari sekitar akhir oktober 2011.
di bulan itu awal dari puncak penyesalan saya dengan apa saya selama ini saya lakukan kepada ibu saya.

pada bulan itu ibu yg telah merawar saya sejak kecil harus di larikan ke rumah sakit oleh kakak saya yang cewek Dr. dewi kumala.
dia bekerja di Jakarta di sebuah lsm OBI (obor erkat Indonesia)
pada saat itu kondisi ibug udah mulai menurun dan kakak saya mau tidak mau harus segera pulang ke solo.
saat dia tiba di solo dia langsung membawa ibu saya RS dan saat itu payahnya saya sedang tidak berada di rumah.. :(

akhirnya ibug harus di paksa dirawat di RS dengan dugaan ibug kembali terserang stroke (ibug menderita stroke sejak saya kelas 6 SD dan saat ini saya kuliah yg seharusnya semester 6)

hari demihari ibug di rawat dg dugaan dokter yg merawatnya..
kakak saya yg kebetulan juga dokterpun tidak tinggal diam. dia dengan setia dan kasih sayang merawat ibug.
di situ kakak saya urig kalau dugaan  dokter salah.
Dia meminta pihak RS cek lab ibug saya ini dan itu (saya tidak ngerti).
akhirnya hasil lab keluar dan ternyata ibug terserang tipes dan terjadi infeksi di spiralnya yg mungkin udah seumuran dengan saya.

penanganan lebih lanjut telah dilakukan dan kakak2 saya datang bergantian datang untuk merawat ibug.
mas probo yg dari bali mondar mandir ke solo begitu juga dg mas koen yg sering saya panggil "aak" mondar-mandir solo jakarta.

setelah hampir 1 bulan ibug tersiksa dg segala peralatan dan jarum suntik di RS akhirnya ibug dinyataan membaik dan diperbolehkan pulang ke rumah.. :)

sekeluargapun menyambut bahagia atas kepulangan ibug ke rumah.

saat itu memasuki akhir November..

dengan kepulangan ibug kerumah saya menganggap bhwa ibug udah mulai  sehat dan saya mulai mempertimbangkan untuk mengikuti sebuah event kontes motor di Denpasar bali.

tp entah mengapa saya ragu2 untuk berangkat.
saya hanya berfikir terntang ibug.
kalu saya berangkat tanpa restu kedua orang tua saya berfikir akan terjdi sesuatu yg tidak saya inginkan di jalan, p lgi kondisi ibug sedang belom seperti biasanya..

sekitar tanggal 1 desember 2011 say belom bisa membulatkan keinginan saya untuk berangkat. padahal saya malam itu juga harus berangkat. seharian saya berfikir dan minta pertimbangan bapak..

bapakpun memperbolehkan saya berangkat tanpa sepengetahuan semua kakak saya.
sayapun berangkat.

saat hari terakir puncak acara saya tiba2 mendapatkan sms kalo kondisi ibug mulai menurun.
saya sangat kebingungan. saat itu juga saya telpon orang rumah (saya lupa tlp siapa) untuk mengetahui keadaan ibug dan ternyata ibug sudah mulai membaik lagi. saat itu saya belom bisa sepenuhnya tenang.. rasanya ingin cepat pulang..

Sekitar pukul 08.00 saya dapat sms dari suami kakak saya kalo ibug ternyata udah meninggal.. :(
disana saya mau berbuat ap saya tidak tau..
saya cumand bisa terduduk dan mengis di kerumunan orang yg sedang menyaksikan J.rock perform..

teman sejak kecil sayapun (zendi, dia bekerja di denpasar dan datang ke acara untuk menemui saya dan teman2 lainnya ) mengetauhinya setelah saya tunjukan sms tersebut dan diapun memberi tahu rombongan yg ada di acr tersebut.

akhirnya saya diantar ke rumah kakak saya yg ada di bali oleh salah seorang anggota club XPC bali.
dan ikut pulang solo menggunakan pesawat.
setibnya dirumah dan melihat ibug sudah tidak bisa bergak lg saya terbujur lemas menangis dan tak hentinya saya menghujat diri saya sendiri akan dosa2 saya terhadap ibug.
hinga saat inipun saya belom bisa menerima diri saya sendiri dengan kenakalan yg saya lakukan..

saat ini saya hany bisa melakukan sebisa saya untuk menebus semua kepada bapak saya dan saya bertekat untuk merubah pola hidup saya meskipun tidak 100%.
tapi saya berjanji dg diri saya sendiri untuk membuat semua yg telah membantu dan mendukung saya dalam segala hal akan bangga dan merasa senang telah membantu dan mendukungku hingga khirnya saya bisa dikatan menjadi orang sukses dan dapat membantu orang2 di sekitar saya yang membutuhkan bantuan saya.

 mungkin kisah itu membuat kalin yg membacanya tidak cukup mengerti dengan apa yg saya tuliskan disini.
pesan bagi teman2 semua yg merasa telah berdosa kepada orng tua kalian, bertobtlah dan mintalah maaf selagi masih ada kesempatan untuk merubahnya dan meminta maaf sebelom kalian merasakan hal yg sama dengan saya. pahit rasanya ditinggal orang tua yg telah merawat kita.


ADEK SAYANG IBUG...... :)